Teknologi Beton Bubble Deck

Pada kesempatan ini saya akan memberikan informasi tentang teknologi beton ramah lingkungan yang disebut BETON BUBBLE DECK, di Indonesia pasti kita jarang mendengarnya bukan bahkan saya sendiri belum pernah mendengar apalagi melihat penerapannya pada gedung di Indonesia, namun di negara-negara barat teknologi ini sudah banyak digunakan sebagai teknologi beton ramah lingkungan, mau tau apa itu BETON BUBBLE DECK silahkan disimak ya kawan.

teknologi beton bubbledeck ramah lingkungan
teknologi beton bubble deck

teknologi beton bubbledeck

Teknologi Beton Bubble Deck

Bubble Deck adalah teknologi biaksial yang meningkatkan panjang bentang dan membuat lantai lebih tipis dengan mengurangi bobot sambil mempertahankan kinerja pelat beton bertulang. Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa area antara kolom pelat solid memiliki efek struktural yang terbatas di luar penambahan berat. Mengganti daerah ini dengan kotak "void" yang terjepit di antara lapisan kawat baja pengelasan yang diperkuat dan girder kisi internal menghasilkan pelat yang biasanya 35% lebih ringan yang berfungsi seperti beton bertulang padat. Setelah kisi-kisi baja / void "sandwich" dikonsentrasikan, kemudian dipantulkan ke dalam panel dengan berbagai ukuran dan dilipat pada posisi di tepinya. Setelah beton dituangkan ke atas bola di panel, sistem Bubble Deck menjadi efektif, dan berperilaku seperti lempeng dua arah monolitik yang mendistribusikan gaya secara seragam dan terus menerus.

teknologi beton bubbledeck



Mengganti beton dengan udara. Saya heran mengapa ini belum digunakan di Indonesia.

teknologi beton bubbledeck


Keuntungan penerapan teknologi beton Bubble Deck pada bangunan :

1. Bangunan menjadi lebih ringan

Bubble Deck adalah teknik integrasi yang dipatenkan untuk menghubungkan udara, baja, dan beton dalam lempeng struktural dua arah. Bola plastik berongga dimasukkan ke dalam lempengan dan dipegang dengan cara memperkuat baja. Hasil akhirnya menghilangkan penggunaan beton yang memiliki sedikit efek keringanan sambil mempertahankan kekuatan dua arah (biaxial).

2. Mengurangi Biaya Keseluruhan

Bubble Deck menghilangkan hingga 35% beton struktural. Bila ditambah dengan ketebalan lantai dan fasad yang berkurang, pondasi dan kolom yang lebih kecil, biaya konstruksi bisa ditekan hingga 10%.

3. Konstruksi lebih cepat

Dengan hampir tidak ada bekisting, tidak ada balok penurunan atau drop head, dan cakupan yang cepat biasanya 350ft2 per panel, menggunakan Bubble Deck berarti siklus lantai hingga 20% lebih cepat daripada metode konstruksi tradisional. Terlepas dari ukuran, bentuk atau kompleksitas proyek; Cukup pantai, tempatkan, dan tuangkan untuk segera memasang dek beton.

4. Resiko Rendah

Manufaktur di luar lokasi, lebih sedikit perjalanan kendaraan dan lift crane serta pemasangan sederhana semuanya digabungkan untuk meminimalkan risiko operasional, serta menurunkan risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Akibatnya, proyek-proyek besar di seluruh dunia telah memilih teknologi Bubble Deck sebagai cara yang berisiko rendah untuk membangun proyek-proyek besar dan kompleks.

5. Ramah lingkungan

Sistem Bubble Deck menawarkan berbagai keuntungan dalam desain bangunan dan selama konstruksi. Ada sejumlah atribut hijau termasuk; Pengurangan bahan konstruksi total, penggunaan bahan daur ulang, konsumsi energi yang rendah dan pengurangan emisi CO 2, pengurangan transportasi dan crane yang membuat Bubble Deck lebih ramah lingkungan daripada teknik konstruksi beton lainnya.


Itulah informasi mengenai teknologi beton bubble deck semoga bermanfaat bagi kita dan kemajuan ilmu pada bidang teknik sipil di Indonesia.

Source : Matt Construction
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Unknown
admin
July 9, 2017 at 7:00 PM ×

Penjelasannya bagus dan detail mas, cuma font nya bias diganti gak? biar enak dibaca hehe

Reply
avatar
lukman
admin
July 9, 2017 at 8:14 PM ×

Terima kasih kunjungannya mas ari sudarma, klo font nanti diganti soalnya msh bawaan template, heheehe

Reply
avatar
Thanks for your comment